Diatas kertas putih
ini, ku tuliskan satu persatu kata biasa
yang dirangkai akan menjadi sebuah
kalimat pengisi pesan dalam hati ini. Banyak cerita dibalik kehidupanku ini.
Banyak hal yang menarik ingin kuceritakan kepada semua orang yang tak
mengetahuinya.
Aku
adalah manusia yang paling beruntung didunia ini. Bisa hidup dengan penuh suka
cita, walaupun duri tajam yang akan menusuk setiap langkah kakiku.
Hidupku
ini sama seperti yang lain, anak remaja yang berusaha berfikir dewasa. Selalu
bermain bersama kawan- kawan, tapi tak pernah lupa masa depan juga harus diraih
olehku.
Kata
“TEMAN” selalu diucapkan oleh bibirku dan selalu didengar oleh telingaku ini.
Arti temanpun tak pernah mudah mengartikannya selalu banyak arti dibalik 5
huruf ini.
Aku selalu mengotori
kertas ini dengan tinta yang kubentuk huruf demi huruf hingga menjadi sebuah cerita bersama kawanku
di X7. Mungkin kalian tidak mengetahuinya kawanku tapi saat ini aku ingin
sampaikan dengan kalimat – kalimat sederhanaku ini.
KAWAN...
Pertama kali aku
memasuki kelas ini. Aku selalu berfikir apakah aku akan mendapatkan teman
sejati dalam ruangan ini ? Ruangan yang pertama kali ku masuki meja – meja
masih berserakan, lantai yang kotor karena air yang tumpah. Aku belum
mengetahui kalian satu persatu dan aku coba untuk mengulurkan tangan kananku
untuk berajaba tangan dengan anak perempuan berkacamata tanda ingin saling
mengenal.
KAWAN...
Hari
yang terus berputar mampu mendekatkan aku dengan kalian. Canda tawa semakin
membuat suasana kelas semakin hangat. Setiap kali aku melihat senyum kalian
rasanya hal yang paling menyenangkan bagiku. Kalian tahu hal paling ku senangi
? setiap lagu istirahat berbunyi kita langsung berombongan duduk dipaling
belakang. Membuka bekal makanan yang telah disediakan oleh mama kita lalu kita
memakannya bersama – sama. Jika siang telah datang rasa ngantukpun mulai
menghampiri. Aku dan kalian tidur dibelakang meski tak pulas karena sesekali
telinga selalu mendengar suara berisik.
KAWAN...
Aku
juga tak lupa pertama kali kita membuka forum didepan. Tak banyak yang
berbicara di forum itu, mungkin kita masih malu-malu. Akhirnya salah satu dari
temanku mengatakan jika ada 1 kotak dimana disana akan di isi keluhan – keluhan
ataupun perasaan kita untuk kelas X7 ini.
Satu
– persatu kalimat yang terdapat dikertas dibacakan. Saat telingaku mendengar
kalimat yang dibacakan rasanya tak indah untuk didengar. Kata- kata yang
menyakitkan hati karena bayak keluhan terhadap kelas ini.meskipun kalimat yang
ditulis tak ada yang tertuju untukku. Tapi mendadak ada satu kertas yang
merangkai kata sedikit berbeda dari yang lain. Aku masih sangat ingat itu,
didalam kertasnya ada tulisan “ Si R boleh juga tuh” hehehehe seketika temanku
yang berinisial R stersenyum malu. Sampai sekarang aku masih tak tahu siapa
yang membuat tulisan itu dan kertasitu di tuju untuk siapa ?. Ah biarkan saja
itu menjadi rahasia untuk dia.
KAWAN...
Masih
ingat tidak saat kita jalan-jalan bersama satu kelas ? kita berkumpul di KP
lalu pergi menuju tempat futsal resinda. Banyak orang yang melihat kita
ditempat futsal karena kita membawa orang yang bnyak. Bahkan saat aku berjalan
akumendengar salah satu dari bapa-bapa berkata “ Ini pemain futsalnya juga bawa
Chilidance yah “. Haa biarlah saja mereka berkata apa, tapi yang pasti kita
dapat berkumpul bersama ditempat futsal.
Setelah
kita bermain futsal bersama – sama. Kita lalu menuju tempat yang mampu membuat
perut kenyang, dengan harga makanan yang murah pastinya. Anak – anak X7
akhirnya sepakat untuk pergi ke Resto Kita. Meski hanya beberapa yang ikut,
tapi aku jamin yang tidak ikut pasti menyesal. Soalnya banyak banget cerita
ditempat itu.
Kita satu kelas naik ke lantai dua, meja makan
yang terpisah kita dorong untuk disatukan, tujuannya agar mejanya cukup untuk
kelas kita. Kertas menu makanan sudah diberikan sama pelayannya. Ternyata harga
yang tercatum tak semuanya sesuai dengan kantong. Terlalu lama kita menghitung
danmencari makanan yang murah sampai- sampai hujan pun mulai membasahi
kita. Tentu saja kita kebasahan karena
tak ada atap diatas kami. Akhirnya kita turun kebawah mencari tempat yang
kosong. Akhirnya kita masing- masing menemukan makanan yang sesuai dengan kita.
Berjam – jam kita menunggu makanan tiba tapi akhirnya tiba juga meski harus
menunggu lama. Karena sudah terlalu lapar makanan yang dipesan dari beberapa
jam langsung habis hanya dengan waktu 10 menit hehehhe.
Setelah perut kenyang,
canda tawa yang menyelingi suasana makan kita. Kita tak langsung pulang tapi
lagi-lagi kita membuka forum ditempat itu. Disini kita membuka uneg-uneg kita
di X7. Banyak sekali uneg-uneg yang disampaikan hingga tak terasa jika maghrib
tiba. Akhirnya ita pulang bersama-sama.
KAWAN...
Aku
kira selama satu tahun di X7 tidak akan ada yang merasakan namanaya “CINTA”
hehhehe. Yah sih memang diantara kita tak ada yang sampai pacaran. Tapi kalau
diam-diam memendam rasa teryata ada loh. Mungkin karena kita selalu bersama –
sama jadi rasa yang tak mau datang begitu saja kepada kalian. Satu orang saja
bercerita padaku tentang perasaannya lalu 2 orang kemudian banyak lagi. Hahh
ternyata X7 ada yang cinlok juga yah. Perasaan kalian mau terus dipendam aja
sampai lama-lama menhilang tau ingin diungkapkan nih ? hayo jangan dipendam
terus nanti nyesel loh. Hehehe. Aku ga cuman ngomong ke satu orang kok. Tapi ke
kalian yang senyum-senyum sendiri waktu baca ceritaku ini hehehe J
KAWAN...
Masih
banyak kisah yang ingin kuceritakan kepada kalian, tapi aku takut mejadi bosan
untuk kalian yang membacanya. Aku bahagia punya kalian semua, kalian bukan lagi
teman kelasku ataupun sahabatku tapi kalian adalah keluargaku. Satu tahun
ternyata telah kita lalui dengan cepat. Tak selamanya kita akan bersama pasti
kita akan berpisah juga. Karena banyak tujuan yang harus kita kejar
masing-masing. KAWAN jangan pernah lupakan aku dan X7 ya. Kita masih dalam satu
sekolah kok hanya kelas saja yang mungkin akan berbeda. Jangan sombong ya.
Ingat kita pernah bahagia bersama- sama J J