Jujur dulu aku pingin banget yang namanya ngerasain rasa saling menyayangi. Terkadang aku berharap ada seorang pria yang mau jadi pacar aku. Hari makin berganti doaku terkabul , aku akhirnya ditunjukan pria yang mau menemani hariku.

            Awalnya terasa indah , terasa nyaman karena perhatian dia sama aku. Tapi itu cuman sementara dia ngehianati cinta aku , dia mulai bohong sama aku dan akhirnya bikin aku sakit hati. Luka dalam hati yang bakalan selalu ngebekas dan mungkin gak bakal ilang.

            Hal paling aku takutin selama pacaran jika aku di selingkuhi, aku ga mau kaya gitu lagian siapa coba yang mau digituin. Sakit ketika aku tahu dia bakal kaya gitu. Rasanya aku gak percaya seorang dia yang ku kenal pertama kali berubah dengan sekarang. Dia gak pernah tahu Perasaan aku kaya gimana , dia mungkin cuman anggep sakit hati biasa.

            Tapi selalu ada pertanyaan dalam hati aku. Dia ngelakuin hal paling jahat , hal paling tega dan mungkin itu gak punya hati nurani. Yang aku bingung kenapa aku bisa maafin dia. Aku gak bisa benci lama- lama sama dia, aku ngerasain rasa rindu ke dia , bahkan cemburu yang menurut aku itu gak penting.

            Udah berbulan – bulan aku pisah dari dia aku sendiri tanpa dia. Dan seharusnya aku bisa ngelupain dia. Dia udah beberapa kali cari wanita pengganti aku. Sedangkan aku disini masih sendiri yang hanya ditemani luka dihati. Okeh aku ngaku , dia memang tampan , dia banyak yang suka jelas beda sama aku. Banyak banget wanita yang mau nemenin dia diharinya, gak kaya aku.

            Dia mungkin sekarang bisa ngelupain aku dengan gampangnya , aku juga mau kaya dia gak kaya gini terus. Pagi hari tiba aku membuka selalu ada bayangan dia. Di saat malam menjemput sebelum aku tidur , haruskah aku ngeluarin air mata aku hanya karena aku merindukannya. Kadang aku  memohon Tuhan bantu aku untuk melupakan nya, bantu aku untuk tidak lagi merasakan jatuh cita padanya. Aku gak mau kalau harus merasakan sakit hati ini terus, aku mau hidup bahagia kembali  seperti yang dulu.

            Apa memang ini aku yang selalu harus menangis karena cinta , udah banyak cowo yang bikin aku sakit hati, kadang aku benci karena mereka selalu memandang aku sebelah mata. Gak pernah nerima tulus cinta aku , Tapi aku sadar inilah hiduo diamana kita merasakan Jatuh Cinta pasti akan merasakan sakit hati. Yang namanya sakit hati itu gak pernah bisa untuk dihindar , beribu cowo yang kita pilih untuk yang paling terbaik pasti dia akan melukai hati kita.

            Aku juga sadar Cinta juga gak bisa dilerai pasti kita akan merasakan Cinta , karena cinta adalah anugerah yang diberikan pada kita, agar selalu melengkapi. Mungkin pelajaran buat aku agar selalu jadi manusia tegar , yang mampu melewati hari mau itu pedih atau tidak harus aku lewati

            Mungkin aku harus menikmati namanya hidup yang diberi , aku mungkin gak bisa buat ngelupain dia , mungkin ini yang dia mau. Tapi aku selalu berharap pada Tuhan agar aku selau diberi senyuman , dengan berbagai cara apapun aku yakin pasti Tuhan berikan padaku . Jika harus aku hidup dengan satu cinta yaitu dia yang menyakiti aku , yaaahhh harus aku terima. Mungkin memang dia cinta pertama dan terakhir aku .Yah inilah hidup yang tak pernah bagaimana akhirnya , semua telah di tunjukan oleh Tuhan.

            Aku tahu dia tuh masih sayang sama aku , andaikan saja jika memang di izinkan bersatu kembali dengan dia.Ntah kapan itu waktunya , tapi yang aku mau diwaktu dia bisa berubah , bisa mengerti apa itu yang namanya benar- benar cinta. Dia yang aku kenal nanti adalah dia yang mampu menghargai cinta , selalu menjaga satu Cinta yang paling dia sayang.Mampu mengorbankan apapun nafsu atau nyawa dia hanya untuk cinta. Dan dia udah yakin bahwa sayang dia hanya untuk aku. Aku mau untuk mengabulkan apa yang dia mau selama ini. Bahkan aku menemani dia sampai akhir hidup dia , mneciptakan hubungan yang harmonis hanya dengan dia.

My message for you : aku harap kamu bisa setia nungguin aku , dan gak hanya omongan kamu doang. Kamu bisa ngabulin apa yang kamu tulis “Menjadi Pria Dewasa yang setia dengan Satu Cinta “

Di bawah pohon rindang

Kau datang menjemputku dengan mata indah yang kau pancarkan

Kau datang dengan kata – kata yang membuatku kecewa

Membuat hati ini tersiksa saat mendengar hal itu

Kau tak tau perasaanku waktu itu

Sangat terluka dan terpukul dengan perilakumu

Tapi kau hanya mengucapkan maaf

Entah memang dari hatimu atau tidak

Air mata ku yang tak sanggup lagi ku tahan

Dan harus terjatuh di pipiku

Saat wajahmu menatap wajahku

Dan di waktu itu pertama kali aku menangis di hadapanmu

Bukan pertama kali ku menangisi mu

Tapi itu mungkin pertama kali kau melihat air mataku

Pundak mu yang menopangku

Ku meneteskan air mata ini di pundakmu

Ku merasa nyaman menangis di pundakmu

Terlintas dalam pikiranku saat air mata ini terjatuh

Aku takut tak dapat bersamamu lagi

Dan mungkin ini adalah yang pertama dan terakhir

Tapi semua telah menjadi debu

Hilang semua karena putaran waktu

Itu semua hanya kenangan yang tak mungkin terulang

Tapi tak akan pernah hilang dalam bayangan ku

Kacamata kacamata

Itu yang kau gunakan di matamu

Yang menarik dari pandanganku

Yang mampu membuat aku terpesona denganmu

Tersipu aku jika kau melirik ku

Bahkan malunya aku jika kau tersenyum padaku

Mungkin lirikanmu hanya sekedar melirik

Tapi lirikanmu telah membuat aku terlena

Wajahmu yang tiba – tiba hadir dalam lamunanku

Tingkah lucumu yang mampu membauatku tersenyum

Disepanjang hari yang ku lalui

Pria kacamata mampu kah kau memandangku

Diam saling diam meski  mampu untuk bicara

Malu hanya malu yang menghalangi segalanya

Lirik saling lirik menatap mata penuh arti

Senyum hanya senyum penghantar pesan dari hati

Aku berdiri di tempat keramaian

Tapi tetap terasa sepi jika tak ada kamu

Jatuh cinta kini kuraskan

Karena ada kamu pria kacamata